Arti lambang daerah kabupaten Sumba Tengah

1. Perisai berbentuk segi lima melambangkan jiwa dan semangat Pancaslia
2. Bintang melambangkan religiusitas masyarakat Sumba Tengah atau kepercayaan dan keyakinan akan Tuhan Yang Maha Esa
3. Temeng dan Tombak melambangkan daya tahan masyarakat Sumba Tengah terhadap berbagai tantangan serta filosofi           kesetaraan antara warga masyarakat Sumba Tengah
4. Padi dengan jumlah bulir 17 dan Kapas dengan jumlah tangkai 8, serta Jeruji dengan jumlah kolom sebesar 45 melambangkan Tanggal, Bulan dan Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
5. Tahun 2007 melambangkan Tahun Lahirnya Kabupaten Sumba Tengah melalui Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Sumba Tengah di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
6. Motto Tana Waikanena, Loku Waikalala yang tertulis melambangkan kesuburan, kekayaan, dan kemakmuran Sumber Daya Alam Kabupaten Sumba Tengah yang melingkupi tanah dan air. Secara harfiah Motto Tana Waikanena, Loku Waikalala bermakna sebagai tanah penuh harapan dan atau negeri yang menjanjikan kesejahteraan masyarakatnya
7. Julang Sumba menoleh ke kanan melambangkan pembangunan yang berkelanjutan
8. Labba adalah Benda Pusaka masyarakat Sumba Tengah merupakan salah satu aksesoris perhiasan kaum wanita yang digunakan dalam acara ritual tertentu melambangkan penghargaan yang tinggi kepada kaum perempuan
9. Warna dasar biru melambangkan keyakinan transdental masyarakat Sumba Tengah yang selalu menyerahkan hidupnya dalam rancangan Ilahi.
10. Warna dasar merah melambangkan keberanian menghadapi berbagai tantangan dan meraih peluang masa depan
11. Warna kuning keemasan melambangkan harapan akan masa depan
12. Warna hitam melambangkan keagungan
13.  Warna putih melambangkan ketulusan dan kesucian hati dalam membangun Sumba Tengah[C