Sabtu, 20 Agustus 2016

Mutiara Hitam di Tanah Mamboru



Minggu, 20 Agustus 2016

Siapa mereka ?? begitu pertanyaan yang datang pada saya setiap saya bersama mereka. ohh mereka anak-anakku, tapi banyak orang selalu kemali mengejarku dengan pertanyaan, Apakah mereka orang Irian ?? iya mama mereka dari irian jaya, papanya yang dari Mamboru.
Cao dan Ade panggilan mereka sehari-hari, mereka lahir di Papua dan kembali ke Sumba saat harus sekolah, kakak ipar saya memilih kembali ke Mamboru. Saat ditanya apakah mereka ingin kembali ke Papua, mereka enggan kembali dengan alasan mereka sudah mencintai Sumba Tengah.

Sekarang mereka sama-sama duduk di bangku SMA dan sama-sama kelas 3, mereka punya mimpi yang besar setelah selesai sekolah ingin mengabdikn diri di Sumba Tengah. Terimakasih buat mimpinya Nak...

Jumat, 19 Agustus 2016

KARNAVAL KENDARAAN PADA ACARA PENUTUPAN PAMERAN PEMBANGUNAN KABUPATEN SUMBA TENGAH






Pameran Pembangunan Tahun 2016 Kabupaten Sumba Tengah ditutup dengan Karnaval Kendaraan yang diikuti oleh semua SKPD di Kabupaten Sumba Tengah.
Semarak Dirgahayu RI yang ke 71 di maknai dengan meriah terlihat dari kendaraan-kendaraan yang dihias begitu uniknya.

TARIAN REJA MASSAL KABUPATEN SUMBA TENGAH 2016








Jumat, 19 Agustus 2016

Acara Penutupan Pamern Pembangunan Kabupaten Sumba Tengah di isi dengan tarian REJA massal oleh anak-anak SD/SMP Kabupaten Sumba Tengah, tarian ini menggambarkan persatuan antara semua suku yang ada di Sumba Tengah, benarlah kta pepatah " Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh".

Tarian ini di pimpin langsung oleh Bupati Sumba Tengah bersama pimpinan SKPD yang hadir saat itu, Bupati sangat gembira menari bersama anak-anak dan masyarakat yang datang menonton di Lapangan Ratiwoya.

Kamis, 18 Agustus 2016

Anak Petani Sayur



Jumat, 19 Agustus 2016

" Tante, selamat pagi..." sapa anak kecil didepan rumah, bagaimana kataku..
" Tante kami ada bawa sayur dan lombok, tante beli eee murah saja tante hanya 5000 satu ikat terong dan lombok juga 5000 saja." katanya.
Lah, kamu tidak sekolah kow ?? kenapa jual sayur di jam sekolah  ??? kejarku dalam pertanyaan yang sedikit aneh karena ini masih pukul 09.10 pagi.
" Aihh tante sam mama suruh jual sayur jadi saya tidak pi sekolah."
Engko tinggal dimana ?? sebentar tante pi rumah ee , jawabku

Baru dua hari lewat hari raya kemerdekaan negeriku, sudah disuguhkan pemandangan begini.

#Merdeka
#GagalPaham

Selamat Hari Fotografi Sedunia yang ke 177



Jumat, 19 Agustus 2016

Kupersembahkan foto-foto anak desa di hari Ulang Tahun Fotografi yang ke 177
Anak-anak adalah generasi penerus bangsa, anak-anak begitu polos dalam persahabatan dan persaudaraan.

















Perempuan Sumba dan Air


Saya tak pandai menulis bahkan melukiskannya dalam kanvas, foto saya pun tak bermaksud negative. saya hanya ingin menyampaiakn dalam bahasa yang sederhana bahwa sumber air di desa kami masih jauh dari rumah, jauh dalam artian harus kami tempuh beberapa kilo meter untuk mendapatkan air, ahhh sungguh kami sangat iri dengan kalian yang berada di kota yang berlimpah air, semoga kami juga bisa merasakan arti kemerdekaan dalam konteks yang lebih sederhana lewat sebait kalimat bahwa sumber air sudah dekat, setidaknya agar dapur hidup kami bisa kami siram setiap hari, demikian kata mama Riswan.

GEN HIJAU SUMBA TENGAH DALAM KERJA NYATA





16 Agustus 2016

Menjelang Upacara Memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke 71 Gen Hijau bersama keluarga dan Anak-anak Panti Asuhan Waibakul melakukan kegiatan membersihkan Lapangan Ratiwoya yang akan dipakai untuk Upacara, Ayo kita kerja Nyata, ajakan Ketua Umum Gen Hijau Frangky Umbu Habil Hudang untuk Hari Esok yang lebih baik.
Kegiatan Gen Hijau dalam kerja nyata hari ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan sekitar kita, karena terkadang kepekaan kita sangat minim akan lingkungan, kebiasaan membuang sampah sembarangan perlu kita ajarkan kepada anak-anak kita sejak dini demikan sahut Bang Goly.

Untuk hari esok yng lebih baik kita perlu peduli dengan perubahan yang dimulai dari diri sendiri lalu lingkungan sekitar kita.